Monday 5 October 2009

Tempat Berpijak

Bahwa aku sampai pada tempat ku berpijak ini tentu ada makna dibaliknya

Aku tak tahu mengapa Ia mengizinkan aku tuk meninggalkan jejak-jejak langkahku di sini

Adakah penyesalan itu bermunculan ketika rasa takut datang dan bergelayut saat ku tahu Ia memutuskan ku berada di sini

Masih teringat dalam benakku, ada rasa takut dan khawatir yang sangat, ketika ku tahu bahwa aku telah diberkati untuk mengukir dalam sejarah kehidupanku, ku harus berada di sini

Mampukah ku melewati ini?apa yang terjadi di masa depan?dapatkah ku lalui segala yang akan terjadi?

Demikian rupa-rupa pertanyaan yang berlalu lalang di benak ini

Dan ternyata Ia, hingga kini tak pernah sedetikpun meninggalkanku walau aku yang terkadang menjauh dari-Nya

Beberapa waktu telah berlalu demikian cepat hingga tanpa ku sadari, ku hampir tiba pada titik tuk memulai tahapan kehidupan yang lebih dewasa, jika Ia masih mengizinkan aku untuk berada dalam naungan dunia ini.

Tidak sampai semusim, mungkin beberapa saat yang masih mampu terhitung oleh jemari ini

Sekali lagi jika segala yang ku rencanakan terizinkan oleh-Nya

Apa yang kan terjadi di saat itu kan tiba, ku tak tahu

Seandainya berkata jujur, khawatir yang melanda diriku kini

Khawatir dan rasa ingin tahu yang lebih terhadap apa yang terjadi padaku di masa depan

Ku hanya mampu menyerahkan segalanya kepada-Nya

Segala yang terbaik bagi-Nya untukku

Sebab ku tahu, segala yang terbaik bagi-Nya adalah baik untukku

Hanya mampu berucap segala kasih hormat tuk Dia yang telah mengizinkanku untuk merasakan, menjejakkan tiap langkahku di tempat yang telah Ia berkati untuk segala yang telah tercipta oleh karena-Nya.

Tempat Berpijak

Bahwa aku sampai pada tempat ku berpijak ini tentu ada makna dibaliknya

Aku tak tahu mengapa Ia mengizinkan aku tuk meninggalkan jejak-jejak langkahku di sini

Adakah penyesalan itu bermunculan ketika rasa takut datang dan bergelayut saat ku tahu Ia memutuskan ku berada di sini

Masih teringat dalam benakku, ada rasa takut dan khawatir yang sangat, ketika ku tahu bahwa aku telah diberkati untuk mengukir dalam sejarah kehidupanku, ku harus berada di sini

Mampukah ku melewati ini?apa yang terjadi di masa depan?dapatkah ku lalui segala yang akan terjadi?

Demikian rupa-rupa pertanyaan yang berlalu lalang di benak ini

Dan ternyata Ia, hingga kini tak pernah sedetikpun meninggalkanku walau aku yang terkadang menjauh dari-Nya

Beberapa waktu telah berlalu demikian cepat hingga tanpa ku sadari, ku hampir tiba pada titik tuk memulai tahapan kehidupan yang lebih dewasa, jika Ia masih mengizinkan aku untuk berada dalam naungan dunia ini.

Tidak sampai semusim, mungkin beberapa saat yang masih mampu terhitung oleh jemari ini

Sekali lagi jika segala yang ku rencanakan terizinkan oleh-Nya

Apa yang kan terjadi di saat itu kan tiba, ku tak tahu

Seandainya berkata jujur, khawatir yang melanda diriku kini

Khawatir dan rasa ingin tahu yang lebih terhadap apa yang terjadi padaku di masa depan

Ku hanya mampu menyerahkan segalanya kepada-Nya

Segala yang terbaik bagi-Nya untukku

Sebab ku tahu, segala yang terbaik bagi-Nya adalah baik untukku

Hanya mampu berucap segala kasih hormat tuk Dia yang telah mengizinkanku untuk merasakan, menjejakkan tiap langkahku di tempat yang telah Ia berkati untuk segala yang telah tercipta oleh karena-Nya.