Thursday 28 October 2010

tampilan dan nuansa baru di blogku :))

woww....akhirnya selesai juga aku menyelesaikan perubahan tampilan di blog-ku ini, setelah beberapa bulan menggunakan template bernuansa maroon dan ungu, akhirnya aku mulai bosan dan mengganti warna tampilan blogku dengan nuansa biru dan berlatar bunga chamomile, oooughh terasa lebih adem, tidak seperti kemarin-kemarin yang agak membara gimana gitu hehehehe......aku pribadi merasa lebih dingin, adem, lebih ringan-lah. Mudah-mudahan dengan perubahan nuansa biru di blog-ku ini, ya moga-moga bukan berarti 'blue' atau sedih, tapi lebih adem aja....
beberapa widget-pun sudah aku ubah, dari clock widget yang sebelumnya bertemakan sun flower, sekarang menjadi digital clock widget yang ada sheepoo-nya yang cute, calendar widget yang sebelumnya bertemakan christian's calendar dan untuk sekarang international simply calendar, lalu ada tambahan widget baru, Mr. Dilbert, yang akan memberikan cerita-ceritanya yang kocak setiap harinya, lalu ada quotes widget yang pastinya akan menampilkan kutipan-kutipan yang menarik, motivatif, dan inspiratif, dan salah satu tambahan widget yang menjadi favoritku saat iini adalah adanya playlist music iLike widget yang bertitle: Ruang Musikku, playlistnya sudah pasti lagu-lagu yang menjadi favoritku, seperti lagunya Carla Bruni yang berbahasa Perancis yang easy listening dan romantis, Jamie Scott & The Town yang selalu menjadi Top of The top my favorite songs :)), James Morrison yang bersuara seksi, Sarah McLachlan yang selalu dengan lirik lagunya yang penuh makna, Lenka dengan musik yang easy listening dan lirik yang simple, dan lagunya Corrine Bailey Rae yang juga menyenangkan :)) hmmmm.....senang sekali mendengarkan lagu-lagu ini, mau dengar dalam waktu, tempat, dan suasana apapun tetap aja menyenangkan hati dan telingaku ini......dan satu lagi widget terbaru dalam blogku ini yaitu translate tool yang ber-title-kan 'translate my blog into your own language', dengan bantuan translate tool-nya Mr. GOOGLE :)), mudah-mudahan dengan adanya translate tool ini membuat para blogger yang berasal dari berbagai tempat dan berlatar belakang bahasa yang berbeda dapat juga menikmati blogku ini :)). Bagi teman-teman yang juga ingin menambahkan widget pada blog-nya dapat meng-klik widget yang ada di blogku ini atau mudah saja tinggal cari di Mr. Google, Mr. Yahoo, dan search engine lainnya.
Ya ini-lah tampilan, nuansa, dan beberapa widget baru yang ada di blog-ku ini, hmmm sejauh ini cukup menyenangkanlah :)))

Wednesday 27 October 2010

-menyeruput secangkir kopi-

ooohhh dear my blog..... (kayak nulis2 diary gitu deh xixixi....)
biasa lagi pengen nulis malam-malam gini :))

begini.....aku pernah membaca sepenggal tulisan dari Dee a.k.a Dewi Lestari, yang adalah seorang penulis & penyanyi yang pastinya sudah sangat2 terkenal karena karyanya. berbagai tulisan yang dikemas dalam buku sudah beberapa kali ditorehkan oleh Dee, salah satu buku yang cukup diminati oleh para pembaca buku, yang berisi kumpulan cerpen dan prosa karya seorang Dee, adalah "filosofi kopi". jujur, aku sendiri belum pernah membaca seluruh isi buku ini, aku hanya pernah membaca penggalan dari cerita 'filosofi kopi' itu. dalam cerpen yang berjudul "filosofi kopi" tersebut, dewi lestari menuliskan
bahwa
"sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan"

Ya benar, kopi tetaplah kopi, biarpun udah mencampurnya dengan creamer dan gula, ya tetap saja ada rasa pahit yang mengecap di lidah. Tetapi herannya, tetap aja kopi menjadi minuman yang paling abadi sepanjang masa (#sedikitberlebihan# kekekekkkkk tapi bener kayaknya kopi tuh ngga ada matinya deh). Bukan hanya karena kopi mengandung zat kafein yang dapat menambah energi dan menghilangkan rasa kantuk dan pastinya bikin nagih, hingga begitu banyak orang menjadi tergila-gila dengan minuman ini, tetapi juga karena kopi emang begitu sedap dan nikmat banget dah hehehehe.....aku adalah salah satu pecinta kopi, walau kopi yang sering aku konsumsi lebih pada kopi instant, tetapi apapun merknya, kopi tuh emang enak banget, slruuupppp
:D


Secangkir kopi yang jika sudah d
icampur dengan creamer + gula, akan memiliki cita rasa pahit-pahit manis ketika kita menyeruputnya. Ya, menyeruput secangkir kopi mix, sama halnya ketika menapaki jalan kehidupan ini (ceile bahasa gue xixixixixiiiii....). Ketika pertama kali menyeruput kopi hangat (INGAT !: KOPI HANGAT, bukan PANAS, kalo panas mah bisa bikin mendidih tuh di lidah ^O^), sensasi di lidah yang biasanya aku dapatkan adalah pahit tetapi ada manisnya juga, dan ketika aku kembali meletakan cangkir kopiku di meja, beberapa detik kemudian aku akan kembali mengangkat telinga pada cangkir kopiku dan tentunya menyeruput lagi kopi itu sembari menikmati aroma kopi yang begitu nikmatnya terhirup oleh hidungku. Aku tahu bahwa kopi yang aku minum, tidak sungguh-sungguh terasa manis, ada rasa pahit yang tercipta, tetapi aku menikmatinya. Setelah beberapa kali menyeruput dan meneguk sedikit kopi dari cangkirku, aku meletakannya cangkir kpiku di meja dan kembali melanjutkan surfing-ku di dunia maya. Untuk sekian menit atau bahkan jam kemudian, setelah aku merasa di lidahku sudah tidak terasa lagi kopi yang sudah aku minum tadi, aku kembali mengambil cangkir kopiku yang biasa aku letakkan di meja di samping tempat tidurku, dan mengecapkan kembali cairan kopi itu di lidahku yang tentunya akan berlanjut ke kerongkonganku dan selanjutnya dan selanjutnya.

Ya, seperti yang sudah aku katakan di atas, hidup bisa dianalogikan dengan menyeruput secangkir kopi. ketika awal memasuki sebuah kehidupan (entahlah kehidupan apapun itu, kehidupan sekolah, kuliah, kerja, asmara, rumah tangga, dan sebagainya), kita sudah tahu bahwa kehidupan yang akan kita lalui itu pasti ada manis dan pahitnya, tetapi kita tidak tahu seberapa pahit atau manisnya kah kehidupan yang akan kita lalui itu. Ada sensasi berbeda ketika memasuki kehidupan baru, ada yang menyenangkan dan ada pulan yang tidak menyenangkan, tetapi ada sedikit rasa penasaran yang timbul, bagaimanakah kelanjutan dari tahapan kehidupan ini? kita kemudian kembali mengecap dan menjejaki kehidupan itu untuk mengetahui lebih dalam 'cita rasa' yang 'kan tercipta. Setelah beberapa kali menapaki kehidupan itu, setelah merasa cukup mengenal akan kehidupan yang kita lalui, biasanya kita akan berhenti sejenak atau terus melangkah tetapi tanpa merasakan apapun (karena kehidupan seperti rutinitas biasa yang membosankan). Kemudian munculnya perasaan ingin kembali menikmati 'cita rasa' pahit dan manis itu lagi dan kembali memekakan atau mensensitifkan diri lagi terhadap perjalanan kehidupan ini.

Lalu bagaimanakah dengan kehidupanku = menyeruput secangkir kopi itu? aaaahhh....sepertinya ini yang aku rasakan, sedang berada pada tahap berhenti menyeruput secangkir kopi yang aku buat, tetapi sebenarnya masih ada setengah cangkir kopi lagi yang belum aku teguk. Sangat ingin segera menyeruput kopi yang tersisa itu, agar aku bisa membuat secangkir kopi hangat kembali dan menyeruputnya hingga habis dan membuat secangkir kopi hangat lagi, menyeruputnya, merasakan sensasi yang tercipta dari cita rasa pahit dan manis itu (--_--)

Tuesday 26 October 2010

Entahlah !

terlalu naif kah?
terlalu lugu kah?
terlalu perfeksionis kah?
entahlah ! apapun itu, sudah tak mampu mengartikan
memang seharusnya tak berintervensi terhadap apapun
apatis sepertinya jalan yang terbaik....
tetapi apakah mampu???
entahlah !
karena terlalu peduli kah hingga tak mengerti ?
atau
justru karena terlalu tidak mengenalnya hingga menjadi acuh ?
entahlah !
hanya sesuatu yang tidak biasa akan terdengar
hanya mendengar, agaknya cukup.
entahlah !

Monday 25 October 2010

"IA"

titik saat ku sangat merasakan Ia memelukku
Ia menghangatkan ku hingga aku begitu takut kan merasa kedinginan,
walau ku tahu Ia takkan membiarkan aku pilu
Titik saat ku merasakan Ia begitu dekat denganku
Ia berada di sampingku
Ia menaungiku dengan Sayap-Nya
Tak sedikitpun Ia mengijinkan perih menyentuhku
Titik saat ku merasakan Ia tak pernah meninggalkanku
Ia menjaga di sisi
Ia mendekapku dalam kehangatan kasihnya yang dapat ku rasakan
Titik saat ku takut tak dianggap oleh-Nya oleh karena kebebalanku
Namun ku tahu Ia tak 'kan pernah demikian
Ia tak pernah meninggalkan aku sedetikpun
Walau aku begitu tak setia kepada-Nya
Tapi Ia begitu Indahnya memelihara aku
Ia tetap mengasihi aku dan aku dapat merasakannya
Biarkanlah aku terus meraskan titik-titik Kasih-Mu dalam hidupku

-Seharusnya.....aku......Engkau-

Seharusnya tiap helaan nafas ku mengingat Engkau
Tak hanya ketika keheningan, namun juga ketika keriuhan
Tak hanya ketakutan, tetapi juga keberanian
Tak hanya kesedihan, namun juga kebahagiaan melimpahi
Tak hanya sepi, tetapi juga ketika ramai itu datang
Tak hanya rapuh, namun juga saat kokoh itu ada
Tak hanya kosong, tetapi juga ketika volume itu memenuhi
Tak hanya bimbang, namun juga saat ku tahu arah melangkah
Tak hanya sakit, tetapi juga ketika raga berada dalam saat yang baik
tak hanya pahit, namun juga saat manis itu terasa
Seharusnya tiap jatung ini berdetak ku merindukan Engkau
Karena Engkau begitu baik
Karena Engkau begitu luar biasa
Karena Engkau begitu melindungi
Karena Engkau begitu melimpahi
Karena Engkau begitu menghangatkan
Karena Engkau begitu menyertai
Karena Engkau begitu menyayangi
Setiap sel dari tubuhku ini adalah milik-Mu
Setiap sel dari tubuhku ini, telah Engkau jaga
Setiap sel dari tubuhku ini, telah Engkau ciptakan dengan sungguh indahnya
Setiap sel dari tubuhku ini, telah Engkau hangatkan
Setiap sel dari tubuhku ini, telah Engkau anugerahkan hingga inilah aku

Friday 22 October 2010

-tak tahu harus menulis apa_karena aku hanya ingin menulis-

ssaat ini sedang tidak ditemani secangkir kopi, tetapi segelas air putih di samping tempat tidurku, lebih tepatnya yang aku letakkan di atas meja yang ada di samping tempat tidurku. beberapa hari tidak minum kopi, agaknya diriku kangen dengan aroma yang tercipta dari secangkir kopi itu, tapi mungkin bukan waktu yang tepat untuk menyeruput kopi hangat di malam ini. secara atmosfer, seharusnya tepat karena malam ini terasa dingin oleh karena derasnya hujan yang telah usai turun beberapa saat yang lalu, tetapi secara jam yang tertunjuk sepertinya tidak tepat, karena aku sedang tidak ingin melewatkan pergantian malam ke hari berikutnya. walau besok tak ada rencana untuk berpergian di pagi hari, tetapi memperpanjang waktu tidur dengan memutuskan tidur lebih cepat adalah pilihanku saat ini. alasannya adalah satu, yakni ketakutan munculnya bintik-bintik jerawat akan kembali menghiasi wajahku ini hahahahaha....tetapi setidaknya ini adalah alasan terbaik untuk tidur lebih awal selain alasan kesehatan lainnya :)) yup, sudah cukup lama rasanya tak menulis di blog ini. sebulan lebih sudah tak menyentuhnya, walau sebenarnya begitu banyak cerita yang ingin tertuang di hari-hari yang sudah terlalui, begitu banyak moment-moment yang seharusnya bisa tertulis di blog ini, tapi karena terlalu banyak hingga tak satupun yang mampu aku tuangkan dalam tulisan hmmmm.....dan hari ini aku kembali mengakses blog tercinta ini hahahaha....sebenarnya sejak tadi malam aku telah menulis, namun tak sempat membuka internet hingga akhirnya tulisan pertamaku di bulan ini hanya bisa terlampir dan mampir di file komputerku, yang kemudian aku posting di blogku ini.... aku hanya ingin menulis dan ingin menulis, agar aku menjadi lebih tenang. walau sebenarnya tak ada sesuatu yang penting telah terjadi,hanya saja aku ingin menulis. mungkin aku bisa mengatakan bahwa menulis adalah salah satu bentuk katarsis yang sering aku lakukan. menulis membuatku menjadi lebih tenang, membuatku menjadi lebih mengenal, membuatku menjadi lebih memahami, membuatku belajar untuk berefleksi. walau tulisannya terkadang tersirat dalam bahasa yang berbeda, namun bukankah setiap orang punya cara dan gayanya masing-masing dalam mengungkapkan buah pemikirannya?!! dan inilah cara dan gaya berbahasa yang aku gunakan. tak ada definisi khusus atau istilah tertentu untuk menggambarkan tulisanku, atau mungkin cara menulisku sebenarnya dapat terlihat, terungkap, dan terjelaskan jika aku mendalami majas yang ada sekian jenisnya dalam tata bahasa Indonesia kita, hmmmm tapi aku sudah lupa dan belum sempat mencarinya lagi di mbah google ^O^ karena aku hanya ingin menulis malam ini tanpa harus terbatasi oleh aturan2 formal dalam berbahasa. aku hanya ingin menulis dan menulis.

menulis apa?haruskah aku menulis dalam tema tertentu?seharusnya ya, ada tema tertentu dalam tulisan agar memperjelas apa yang ingin dibahas, mempersempit topik pembahasan, sehingga tulisan menjadi fokus. tetapi sayangnya, malam ini aku tidak mau membatasi topik tulisanku. karena aku hanya ingin menulis, atau jangan2 topik tulisanku saat ini adalah "menulis"??? ah sepertinya bukan, karena aku bukan membahas mengenai menulis, bagaimana menulis yang baik, bagaimana memilih topik tulisan, dan sebagainya.
pokoknya aku cuma ingin menulis segala hal yang terlintas dalam otakku ini hehehehe....

inilah akibatnya jika tidak tahu apa yang akan ditulis. beralasan bahwa ingin menulis apa saja, tanpa terbatasi oleh satu topik bahasan, tapi yang ada hanya kebingungan akan apa yang ingin ditulis. akhirnya setelah sekian menit bahkan satu jam telah terlewati, aku masih berkutat pada lembar blog yang sama, tak ada tema tertentu yang dibahas, yang ada hanya tulisan yang mungkin berbentuk rupa basa-basi belaka dan berharap tulisan ini tidak menjadi melempem hehehe.....yup, karena aku hanya ingin menulis :D


Menilik Diri

ingin menerjemahkan hati
perlu mengartikan emosi
seakan menumpuk dalam jiwa
mempersoalkan di luar diri sepertinya tak tepat
semakin dalam menilik diri seharusnya diaksikan
terus dan terus menilai ini
bukan sekedar mengintip tetapi membedahnya hingga tahu selayaknya diri bersikap
selayaknya diri mengenal
selayaknya hati dan pikiran searus
tampaknya akan percuma jika hati menentang pikiran
dan pikiran tak seirama dengan hati
terlalu lama tertumpuk, mencoba segalanya senyap
seharusnya membiarkan segalanya terdengar walau riuh tak berharmoni
sehingga dapat sunyi berharmoni

Thursday 21 October 2010

-untitled-

Tak mengerti apa yang dipikirkannya
Tak mengerti apa yang dirasakannya
Kelabilan bukan berarti menjadi tak logis
Mengutamakan id yang bernama eros akan terlihat sebagai kebodohan tanpa adanya kelogisan
Apalagi kemudian membiarkan tanatos bergetayangan hendak menyelimuti dirinya
Cobalah refleksikan apa yang telah terjadi
Tak ada kesimbangan antara eros dan moralitas
Ini bukan sekadar tentang ketidakadilan yang terjadi dalam hidupmu
Tetapi ini adalah persoalan alam kesadaranmu yang terkelabui
Cobalah untuk memahami situasi ini
Bukan mengalir mengikuti apa yang akan diinginkan id bernama eros yang juga mendorong munculnya id bernama tanatos
Hanya berharap ketika eros dan tanatos memiliki dorongan yang begitu kuat dalam dirinya
Mampukan egonya untuk mengendalikan segalanya


Oktober 21, 2010 (11:43 PM, Jakarta)